Friday, September 25, 2009

Masjid Sunan Ampel Surabaya



(ki-ka : mom and me)

Masuk ke daerah Ampel..seperti masuk dalam kawasan Makkah Al Mukaromah. Banyak orang keturunan Arab, rumah makan masakan timur tengah, n hawa panas seperti di arab.
Apalagi kalau kita masuk gang menuju kawasan masjid. Seperti suasana di pinggiran Al-Haram yang banyak pedagang2 jualan macem2 kaya baju, kerudung,mainan,dll. Ada juga toko parfum khas arab yang turut menyumbangkan bau-nya sehingga lengkaplah suasana keArab2an yang ada di Ampel ini..


Masuk dalam kawasan masjid,,kita akan disuguhi arsitektur masjid dengan gaya Jawa, dengan hiasan peziarah2 yang bermuka Jawa (hehe..gak nyambung ya?)..trus, kalau kita masuk ke jalan belakang menuju toilet, akan melewati tempat makam Sunan Ampel yang disekelilingnya terdapat gentong2 air..HATI2! Ini namanya praktek syirik,,kita tidak boleh percaya bahwa air tersebut air suci yang berkhasiat atau bisa menyembuhkan penyakit, atau selenting2an lainnya..coz yang paling bisa menyembuhkan segala penyakit hanya Allah SWT..apalagi kalau kita minum air tersebut untuk meminta rezeki..kan tidak ada hubungannya sama sekali..Soo, kita lewatkan saja gentong2 itu..
Shalat di Masjid Ampel....hawanya adem banget..yaa,namanya juga masjid,,hehe.kalo panas, malah dipertanyakan,,jangan2 kita syaitanirrajim..hihihi. Pintu2nya besaaarr, dibuat dari kayu asli yang sangaat tebal. Mungkin aja sekarang g bakal ada ukuran kayu yang setebal dan sebesar itu (ya iya laah,,hutan Indonesia dah pada abiss pohonnya)..
Yaa..cukup berkesan pernah menginjakkan kaki di sana, di umur kasep mengingat sidoarjo n surabaya ga seberapa jauh..hehehe.
Here it is, sekelumit sejarahnya :

Raden Achmad Rachmatulloh adalah seorang publik figur yang alim dan bijak serta berwibawa dan semakin banyak mendapatkan simpati dari masyarakat diusianya yang masih belia 20 tahun. Dan pada saat kedatangan beliau ke tanah jawa, beliau diberi kepercayaan oleh Raja Majapahit tempat untuk berda'wah dan sebagai tempat tinggalnya yang baru yaitu Ampel Dento (Surabaya).
Sebagai media berda'wah Raden Achmad mengajak para pengikutnya untuk membangun sebuah masjid pada tahun 1421 M. Masjid ini di bangun dengan gaya arsitektur jawa kuno dan nuansa arab islami yang sangat lekat. Raden Rachmad yang lebih dikenal sebagai Sunan Ampel wafat di Ampel pada tahun 1481. Yang di makamkan disebelah kanan depan masjid Ampel. samapai dengan tahun 1905 Masjid Sunan Ampel yang merupakan masjid terbesar kedua di Surabaya.
Kemudian oleh warga Ampel Masjid dan makam Sunan Ampel dibangun sedemikian rupa agar orang- yang ingin melakukan sholat di masjid dan berziarah dapat merasa nyaman dan tenang. Hal ini tampak jelas dengan dibangunnya lima Gapuro (Pintu Gerbang) yang merupakan simbol dari Rukun Islam.
 Oiya,cerita lagi..si adek2 sepupu yang cowo kecil2, seneng banget ma wudhu spot-nya,,coz ada air2 yang ketampung di tempat pembuangannya..(gimana yah? agak susah mendeskripsikannya..). For me, i like gerbang masuk spot n i hate the toilet..bauu.






0 komentar:

Post a Comment

 
Free Website templatesFree Flash TemplatesFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates