Sewaktu sedang merasakan suasana yang hectic, merasa kok waktu 24 jam itu sebentar banget ya? Habis shubuh, tau2 udah siang aja. Baru ngerasain siang, ehh sebentar udah sore. Tiba-tiba HP saya berbunyi, ternyata ada pesan masuk yang isinya :
Pernah ngerasa "dikejar-kejar" waktu,ngga? (Pernah! Pernah! Ya sekarang ini..)
Crowded sama banyak tugas dan urusan sampe gedubrakan sendiri (wah iya bener banget,, gedubrakan, jumpalikan, akrobatis abiss..)
Kalo kita tanya soal itu, sama orang-orang, biasanya mereka akan jawab dengan metode manajemen waktu, cara ngatur waktu biar efisien, optimal, dan benar. Kemaren ane baca buku judulnya "Idaratul al waqt, thariqah ibda'iyah qur'aniyah" (manajemen waktu metode qurani...). Ternyata...
kesimpulannya itu ada pada mendapatkan keberkahan waktu". Dengan waktu berkah, ada banyak pekerjaan yang diselesaikan dalam waktu singkat. Masalahnya, bagaimana agar waktu kita berkah? Intinya di buku itu tuh, ada dua : Pertama, niatkan benar-benar apa yang dikerjakan adalah karena Allah (tulus, bukan untuk nyari uang, untuk titel, dll.). Kedua, yakin bahwa ibadah yang dilakukan tidak akan mengurangi prestasi dan hasil kerja yang kita inginkan.
Contoh : shalat jangan buru-buru karena alasan banyak kerja dan urusan. Karena kalau waktu diberkahi, urusan banyak jadi dimudahkan. Contoh lain, target baca quran jangan dikurangi jatahnya, karena dengan baca Quran itu, Allah berikan keberkahan dalam menyelesaikan persoalan yang besar yang biasanya butuh waktu lama.Naaah si penulisnya AlKaheel, udah praktikin dua jurus itu dan hasilnya... luar biasa!! (Ustdz. Lili Nur Aulia)
OOooooo jadi begitu rupanya..
Subhanallah, Allahuakbar!!
Selama ini saya pikir "Who steal my time?? Why is it shorter than usual??" ternyata pelakunya is my own self.
Saya belum mencurahkan waktu saya sepenuhnya untuk Allah.
Kenapa kita meminta waktu yang lebih, whereas we don't give more time to Him??
Kenapa kita mengeluh kerjaan yang banyak, whereas kita tidak banyak bekerja untukNya??
Allah sangat fair. Al-'Adl..yang Maha Adil..
Menciptakan akibat karena ada sebab, siang dan malam, baik dan buruk, kanan dan kiri, wanita dan perempuan (eh sama aja ding, maksudnya wanita dan pria),
dan begitulah pada akhirnya saya paham. Now i know why..
N will try harder to be better than before
Saya selalu bersyukur sama Allah (I always think that He's so coool!!!)
selalu mengingatkan kalau saya sedang ada di track yang salah
Lewat keluarga ataupun teman-teman.
Semoga saya juga bisa menjadi perantara Allah sebagai reminder bagi orang-orang terdekat.
3 komentar:
wowowowow... mancerahkan... nyari bukunya dimana yak?
terimakasih din, sudah berbagi, sekarang akan lebih sering dipraktekkan,
@akbar : ak juga g tau,bar..itu dpt sms dr temen aja..
@mas fikri : sama-sama,mas.. saling mengingatkan ya..oiya, ak td maen k blog mas fikri, ada surat dari future fikri yang kayaknya juga ditujuin buat aku hehehehehehehehe....
Post a Comment