Mikael Hed, CEO dari studio game Rovio di Finlandia, berbicara tentang bagaimana kesuksesan game mereka, Angry Birds, dimulai dari hanya sebuah screenshot yang sederhana dari karakter burung-burung yang tidak bahagia.
Ketika game iPhone yang bernama Angry Birds dirilis akhir 2009 yang lalu, tidak ada seorangpun yang memprediksi bahwa game ini akan sukses besar. Barulah delapan bulan kemudiam, Rovio mobile’s 2D physics puzzler’s mencapai 5 juta penjualan dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. CEO Rovio, Mikael Hed (MH), membicarakan tentang asal-usul perusahaannya dan inspirasi dari Angry Birds.